Sejarah Pondok Pesantren Husnul Islam


Bermula dari pengajian “langgeran” yang dirintis oleh Kyai Jamzuri pada tahun 1954. Beliau aktif mengajar santri di langgar”. Setelah beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun 1956 akhirmya berkembang menjadi pondok pesantren dimana pada saat itu hanya ada beberapa orang yang bermukim di pesantren yaitu santri putra. Beberapa tahun kemudian Kyai Jamzuri menerima santri putri yang jumlahnya hanya beberapa orang saja. Selama Kyai Jamzuri mengasuh. Jumlah santri semakin bertambah dan pada akhirmya beliau mengasuh selama 47 tahun.Di dalam naungan Yayasan Jamzuriyah saat ini ada dua Pendidikan yaitu Pendidikan formal dan non formal. Pendidikan formal terdiri dari MTs Husnul Islam dan MA Husnul Islam.
 
Sedangkan Pendidikan non formal yaitu MTA – Al Jamzuriyah, MDU Al – Jamzuriyah dan MDW Al – Jamzuriyah. Jumlah keseluruhan pengajar Pondok Pesantren Husnul Islam terdiri dari 24 pengajar. Pondok pesantren Husnul Islam tidak hanya tempat ngajar mengajar tetapi juga pusat pembentukan akhlak dan kepribadian. Pesantren Husnul Islam menawarkan lingkungan Pendidikan yang kondusif untuk pengembangan intelektual dan spiritual. Jumlah santri pondok pesantren husnul islam sekitar 75 santri yang terdiri dari berbagai daerah dengan latar belakang yang berbeda. Para ustadz memberikan teladan yang baik bagi para ssntri untuk diikuti.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Selamat Juara 1&3 Nasional